RENCANA
PELAKSANAAN BIMBINGAN ( R P B )
Bidang Bimbingan :
Konseling Kelompok
Sasaran Layanan :
Lembaga Pendidikan :
Fungsi Layanan : Pemahaman
Alokasi Waktu :
Waktu / Tanggal :
Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas
A.
Standar Kompetensi
Memberikan
pemahaman kepada siswa tentang pentingnya kepercayaan diri sebagai modal awal siswa dapat menuju
kesuksesan.
B.
Kompetensi Dasar
- Memberi
pemahaman tentang mengapa pentingnya kepercayaan diri
- Memberi
gambaran kepada siswa tentang langkah-langkah apa yang perlu dilakukan
dalam rangka meningkatkan kepercayaan diri yang dimiliki siswa
- Melatih
keberanian siswa dalam berbicara dalam memberikan pikiran dan ide terhadap
siswa lain.
C.
Materi Bimbingan
Proses materi :
1. Siswa diminta mendengarkan
tentang penjelasan guru.
2. Masing-masing siswa diminta untuk
mempratikkan latihan dasar berbicara yang baik.
3. Proses tersebut akan dibimbing dan
diarahkan oleh guru.
D.
Indikator
- Memberi
pemahaman tentang mengapa berbicara di depan umum dapat meningkatkan
kepercayaan diri siswa.
- Memberi latihan praktik dasar tentang
bagaimana cara berbicara yang baik
E.
Metode
Dinamika
kelompok, tanya jawab, dan praktek
F.
Sumber dan Media
Bimbingan
Sumber : Media komunikasi
dan informasi Bid Humas Polda DIY oleh AKP Kusilah, SH
Media Bimbingan : Bahan
untuk presentasi, komputer, dan LCD
G.
Langkah-langah kegiatan
Bimbingan
1.
Kegiatan Pembuka
a)
Guru mengucapkan salam
b) Guru menjelaskan kegiatan dan tujuan
bimbingan
2.
Kegiatan Inti
a) Guru menjelaskan tentang pentingnya
mempelajari keterampilan komunikasi.
b) Guru menjelaskan bagaimana latihan dasar
berbicara yang baik.
c) Siswa diminta mempratikkan latihan dasar
yang telah disampaikan.
d) Guru membantu dan mengarahkan ketika siswa
bertanya tentang latihan dasar berbicara tersebut.
3.
Kegiatan Penutup
a) Guru menyimpulkan materi yang telah
disampaikan
b)
Guru menutup bimbingan
H.
Penilaian
Melakukan observasi tentang bagaimana
jalannya latihan dasar berbicara yang baik dan benar.
Yogyakarta, ……………….
Mengetahui
Pembimbing BK
( )
PUBLIK SPEAKING
( MELATIH BERBICARA DI
DEPAN UMUM)
Berbicara di depan umum bukan hal yang mudah, tetapi
juga bukan hal yang mustahil dilakukan. Bagi beberapa orang, berbicara di depan
umum adalah suatu keharusan, baik demi kariernya ataupun demi kehidupan
sosialnya. Banyak pembicara andal di dunia ini, tetapi tidak banyak dari mereka
yang berkenaan membagi rahasianya, sebagian besar dari kita menganggap bahwa
mereka telah memiliki kemampuan untuk menarik perhatian public sejak
dilahirkan, bahwa kemampuan berbicara di depan publik adalah bakat alam yang
dianugerahkan Tuhan kepada orang tertentu.
Pertama-tama kita harus menyingkirkan dulu pemahaman
itu, yakinlah bahwa kemampuan berbicara di depan umum bukanlah bakat tetapi
keterampilan yang dapat dipelajari. Melalui beberapa metode dan kita semua
harus menyadari bahwa sebenarnya setiap orang memiliki potensi dan kepercayaan
diri dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan mengenai keberanian berbicara di
depan public. Bagaimanapun untuk mampu berbicara, latihan adalah kuncinya,
mulai dari berdiri, mencoba tehnik-tehnik, bangkit, bergerak maju untuk
mencapai suatu tujuan, apa yang harus dilakukan saat jantung berdebar, telapak
tangan basah, lidah kelu, dan mulut kering.
Apabila anda akan menyampaikan
presentasi pasti anda akan menyiapkan media yang akan digunakan dalam
presentasi selain isi dari materi itu sendiri seperti :
- Susunan kata
- Jenis huruf
- Tampilan gambar
- Diagram
- Chart
- Warna dsb.
Seberapa penting suara dapat menarik perhatian audience?
Merdu dalam
berbicara harus melalui pemantapan dalam :
·
Artikulasi
·
Nada
·
Tone
·
Volume
Setelah orang memperhatikan penampilan atau body
language dan suara kita, barulah perhatikan penampilan atau body kita bawakan,
apabila audience tidak merasa nyaman dengan visual dan voice kita maka dapat
kita pastikan mereka akan cepat bosan dengan presentasi yang kita bawakan. Jadi, ubahlah cara persiapan
anda dalam menghadapi suatu presentasi atau tampil di depan publik.
Pertama-tama perhatikan penampilan dan body language anda, kemudian tidak lupa
latihan olah vocal yang baik dan benar, serta siapkan materi dengan matang dan
lakukan presentasi dengan tenang. Maka dari itu untuk mendukung terciptanya
penampilan berbicara yang baik maka kita lakukan latihan dasar sebagai berikut:
LATIHAN DASAR 1.
·
Berdiri tegak
·
Garis tulang belakang dan
tengkorak belakang berada pada satu garis lurus
·
Bertumpu pada dua kaki
·
Rileks / santai
Ini dimaksudkan agar pengembangan tehnik vocal dapat
dicapai secara maksimal, sikap badan yang salahdapat mengganggu kualitas vocal
yang dihasilkan.
A
|
B
|
Letakkan kedua tangan dipinggul, lalu
tarik ke atas kira-kira 10cm sampai ibu jari berada pada bagian pinggang di
bawah tulang iga dan 4 jari lainnya memegang daerah pinggul sampai perut. Gunanya adalah untuk dapat
membantu merasakan perubahan tekanan yang terjadi pada perut kita.
|
Hirup udara melalui hidung,
isi rongga dada dengan udara sebanyak-banyaknya, bahu jangan sampai
terangkat, kempiskan perut tahan 5 detik, keluarkan dengan cara meniup
perlahan sampai nafas habis. Lakukan latihan sampai
10 kali.
|
Tujuan latihan ini untuk membangunkan otot pada rongga
diafragma, melatih dan mengembangkan otot diafragma yang berfungsi sebagai
stretching otot perut dan otot diafragma.
LATIHAN DASAR 2.
Latihan step ini dilakukan bernafas secara normal,
rongga dada harus dikembangkan untuk udara yang masuk, untuk latihan nafas
penuh, rongga dada akan menekan diafragma ke bawah sehingga paru-paru dapat
berkembang, perut bagian bawah tetap rileks dan mengembang pada kita menarik
nafas, tarikan nafas yang penuh akan terasa pada bagian pinggang yang ikut
berkembang atau juga bagian punggung bagian bawah.
Tujuannya untuk menyediakan ruang agar paru-paru dapat
berkembang sepenuhnya ke bawah (rongga perut) dan ke depan (rongga dada) juga
akan sangat efektif untuk mengkonsentrasikan aliran udara ke bawah punggung.
A
|
B
|
Tarik nafas dengan kuat melalui hidung, mulut dan tenggorokan
secara santai, bahu jangan sampai terangkat, tahan 5 detik, keluarkan
perlahan dengan suara sssss…… (mendesis) sampai nafas habis.
Lakukan masing-masing 10x.
|
Rasakan lidah kita ke depan secara rileks ujung lidah menempel di
belakang gigi bagian bawah pertahankan tekanan udara yang stabil, usahakan
jangan ada jeda antara saat menarik udara dan awal mengeluarkan nafas.
Biarkan nafas udara mengalir.
|
Cobalah bernafas lebih kuat atau lebih lembut tanpa
mempengaruhi tekanan yang konstan dari awal sampai akhir nafas.
LATIHAN DASAR 3.
Kesalahan ucap saat mengeluarkan suara adalah segan
membuka mulut, rahang bawah terlalu keras dan kaku, banyak mereka yang
mengeluarkan suara tidak memperhatikan penggunaan alat pengucapannya, maka
apabila tidak diketahui apa saja alat-alat pengucapan kita dan bagaimana cara
menggunakannya, agar kita dapat mengeluarkan suara dengan cara yang baik dan
kualitas suara dapat dikembangkan secara maksimal.
Suara vocal terbentuk oleh rongga mulut dengan teknik artikulasi
komponen :
·
Langit-langit keras
·
Langit-langit lunak
·
Bibir
·
Gigi
·
Lidah
·
Rahang bawah
Keindahan, kemerduan
dan kemurnian suara amat bergantung pada bentuk mulut, sedangkan bentuk
mulut yang ideal akan menghasilkan suara yang memenuhi syarat-syarat keindahan,
baik volume maupun warna suara.
LATIHAN DASAR 4.
HURUF A
·
Rahang bawah tertarik dengan
maksimal ke bawah.
·
Mulut membuka minimal dengan 3
jari.
·
Lidah berada rileks dibelakang
gigi bagian bawah tidak menyentuh pangkal gigi bagian bawah.
HURUF E
·
Mulut melebar maksimal kea rah
samping.
·
Jarak antara gigi dapat diukur dengan 1 jari posisi terlungkup
·
Lidah berada persis di belakang
geraham yang cenderung terkatup.
HURUF O
·
Mulut membesar maksimal ke arah
depan.
·
Membentuk lubang sebesar ibu
jari
·
Lidah membentuk lingkaran ke
atas, di belakang geraham.
HURUF U
·
Mulut membulat maksimal ke
depan.
·
Membentuk lubang sebesar jari
kelingking
·
Lidah membentuk lingkaran ke
atas, tetap rileks di belakang geraham.
LATIHAN
U
- A – I – U – A
I
–E – O – A – U – I – A – E – O – U
U
– O – A – I – U – A – I
Lakukan latihan vocal ini secara
berulang-ulang.
LATIHAN ARTIKULASI
- Unsur yang paling penting dalam
mengeluarkan suara adalah lafal, ucapan kata atau artikulasi.
- Lafal yang baik tidak saja sanggup
memberikan pengertian kepada pendengarnya, melainkan memiliki nilai yang
lebih besar dari itu ialah membantu menciptakan kemerduan dan kejernihan
suara.
- Lafal
dibagi menjadi 2 golongan besar, yaitu :
- Huruf hidup ( huruf vocal )
- Huruf mati ( konsonan )
- Pengucapan kata-kata yang jelas
dan tepat, huruf mati memiliki peranan yang sangat penting, maka latihan
untuk pengucapan huruf mati secara tepat harus mendapat perhatian
sepenuhnya. Kurang jelasnya pengucapan kata atau artikulasi disebabkan
oleh kurang supel atau kurang fleksibelnya alat-alat pengucapan. Dan fleksibelnya alat-alat
pengucapan hanya bisa dicapai melalui latihan-latihan pelemasan.
LATIHAN PENGUCAPAN
RANGKAIAN KATA HURUF A
PAPA BABA MAMA TATA
RATA KATA PATAH BALAM GANJAL BAYAM DALAM SAWAH TAK ADA RASA BAWAH MANA SADAR
TANYA APA DAYA TANGAN BAPAK WARNANYA RAGA JAYALAH NADA NASAL SAMA SAJA WARGA
MASYARAKAT RAGAM GAYA PARA RAKYAT SAAT SAMA AKAN DATANG RAJA DADA TAHAP AWAL
TANPA KARAWANG SABAR BACA TAWA HANYA RANGKAP BANYAK
LATIHAN PENGUCAPAN RANGKAIAN KATA HURUF I
INI BIBI SITI LILING PIPI MISI MIMPI BILIK TIPIS MIRIP
DIRI RIBI KLINIK TINGGI MILIK DIDI VISI SISI LILIN PILIN TITIP BINTIT MIRIP
KIRI BIRI INI KRITIS DIDILI BIJI LIPIT MISIL WIJI SIKI CIRI SISI PIRING LIRIK
GILING BITING
LATIHAN
PENGUCAPAN RANGKAIAN KATA HURUF U
USUS TURUN GUNUNG
MUNCUL CURUG SURUP PURUT TUWUK NUJU MURUS DULU GUNDUL SURUT SUNDUL RUKUN BULU
SUBUH NUHUN TUBRUK JURUS KURUS KUTU BUSUK DUDUK DUKUN BURUH FULUS KUDU JUNTRUNG
SUSU PUNDUK WUKULU RUNTUH BEDUG LULUH KUPLUK LUSUH
LATIHAN
PENGUCAPAN RANGKAIAN KATA HURUF E
BEBEK CEPER DEREK
CEK PELE YERE GELE VETE RESE GERE SEKET TEGE GEJEK TEVE KAGE BEJE GERE TEMPEL
RENGKEP DEREK BELEK TEPES BEBE KEPENG REJET KEDE PESEK SEKENG PENDEK LELET
BEDENG TEMPE TEKE KESET REMEH TEMEH LENTENG BENTENG LEPEK KETENG DEWE
LATIHAN
PENGUCAPAN RANGKAIAN KATA HURUF O
JOMPO ROSO LONDO
TOLONG BONYOK JOROK TOKO SODOK BOLOK GOLONG COBLOS DONDONG KOMPOR ROKOK SORONG
SOTO GONTOK JOMBLO TONG JOB DOR NONGOL NGOMPOL COPLOK DODO JOLO KORO SLOMOT
ROROT SOLO
Kembangkan
kepercayaan diri untuk berlatih berkomunikasi dengan cara :
·
Perkaya diri anda dengan ilmu
·
Perbanyak waktu bersosialisasi
·
Jangan anggap audience lebih
hebat dari anda
·
Biasakan diri anda untuk mengungkapkan fikiran/ perasaan dimulai dari
orang yang terdekat.
·
Belajar untuk jadi pendengar yang lebih baik ( melatih konsentrasi ).
·
Jangan malu berlatih di muka
cermin.